4 Maret 2012, tim basket Putri Smanichi ( SMA 1 Bangli ) mengikuti ajang bergengsi, Development Basketball League ( DBL ) Bali series 2012. Tidak adanya perwakilan basket putra telah dipertimbagkan secara matang oleh pelatih. Tim basket putri tidak sendiri, ditemani oleh tim Cheerleader yang ikut berkompetisi pada DBL Bali Series 2012. Sebelum pertandingan, tim basket putri beserta tim cheerleader telah berlatih dengan keras. Persiapan yang dilakukan tim basket putri terbilang baik, lewat latih tanding dengan tim basket sekolah lain dan menang berturut-turut telah memotivasi tim basket putri untuk menjadi yang terbaik. Pada pertandingan ini tim basket putri Smanichi bertanding melawan tim basket putri Dosman ( SMA N 1 Gianyar ). Pertandingan dilaksanakan di GOR Purna Krida Kerobokan, Denpasar. Pertandingan berlangsung secara dramatis, tim Smanichi yang awalnya ditekan dengan kuat oleh tim Dosman, pada akhir pertandingan memenangkan pertandingan dengan skor 21-15, hasil yang tidak mengecewakan. Sebaliknya, tim Cheerleader Smanichi tampil mengecewakan, namun usaha mereka memberikan yang terbaik patut diharagai. Tidak sendiri, pertandingan diwarnai dengan sorakan suporter dari Smanichi, dukungan tidak henti diluncurkan, walaupun tidak semua anak Smanichi datang menjadi suporter dikarenakan masih pada jam sekolah. Pertandingan diakhiri dengan nyanyian sayounara dari suporter Smanichi. Dengan kemenangan tim basket putri Smanichi, membawa mereka beserta tim Cheerleader ke babak selanjutnya.
Smanichi vs Trisman
8 Maret 2012, tim basket Putri Smanichi yang telah menaklukkan Dosman melangkah ke babak selanjutnya, dan mereka akan berhadapan dengan tim basket putri Trisman ( SMA N 3 Denpasar ). Tetap ditemani dengan tim Cheerleader, mereka akan menghadapi lawan yang bisa dikatakan lebih kuat. Persiapan tim basket tidak banyak, karena hanya berselang 3 hari, mereka dapat melakukan latihan seperti biasa. Mereka dibayangi rasa takut, namun dengan nafsu yang besar untuk meraih kemenangan. Berbeda dengan tim basket, tim cheerleader telah lebih dahulu mempersiapkan gerakan kedua mereka. Pertandingan kali ini diwarnai dengan keraguan banyak pihak bahwa tim Smanichi akan menang, namun tim basket Smanichi tetap bersemagat. Mengecewakan memang, pertandingan diakhiri dengan skor 31-33 pada babak ketiga. Namun, suporter Smanichi yang lebih banyak dari pertandingan sebelumnya malah semakin gencar memberikan dukungan, begitu heboh dan bersemangat. Tidak ingin kalah dari suporter maupun dari tim lawan, tim basket Smanichi pun melakukan perlawanan sengit sehingga dapat mengungguli tim basket Trisman dengan skor akhir 37-33. Tim basket Smanichi kembali menuai kemenangan dan melangkah ke babak selanjutnya. Tak dianggap, tim Cheerleader Smanichi memberikan panampilan yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Smanichi vs Smansa
9 Maret 2012, tim basket putri Smanichi yang berhasil lolos ke perempat final, akan berhadapan dengan tim putri Smansa ( SMA N 1 Denpasar ). Pertandingan yang dilaksanakan hanya berselang satu hari dari pertandingan sebelumnya menimbulkan kekhawatiran para pemain, namun siap tidak siap, pertandinganpun tiba. Pertandingan diawali dengan saling serang dari kedua tim. Quarter pertama Smanichi diungguli dengan skor 0-15. kemudian pada quarter kedua 5-36 dengan keunggulan Smansa. pertandingan kali ini tidak diwarnai dengan penampilan Cheerleader, sehingga tim Cheerleader Smanichi kecewa karena telah berdandan dan berlatih seakan ingin berduel dengan tim Cheerleader sekolah lawan. Pada quarter ketiga Smansa melesat dengan skor 10-58. akhirnya pada qurter ke empat Smansa menang dengan skor 18-80. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tim basket putri Smansa, sekaligus menggagalkan tim basket putri Smanichi lolos ke putaran selanjutnya ( semi final ). Seluruh pemain beserta suporter dilanda kekecewaan yang besar. namun di balik sebuah kegagalan ada sebuah pelajaran yang berharga.
EmoticonEmoticon